#

Mahasiswa Pendidikan Keagamaan Buddha Aktif Mengajar dan Berpartisipasi dalam Kegiatan Sosial

Admin | 26 November 2024

Sampetan, 24 November 2024 - Mahasiswa semester pertama Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha S1 telah menunjukkan dedikasi mereka melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan mengajar dan sosial kemasyarakatan di Desa Sampetan.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu (24/11), para mahasiswa melaksanakan dua agenda penting, yaitu mengajar di Sekolah Minggu Buddha (SMB) dan menghadiri pertemuan dengan Wanita Buddhis Indonesia (WBI) di Desa Sampetan. Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan holistik dalam proses pendidikan mereka yang memadukan aspek akademis dengan praktik lapangan.

Koordinator kegiatan menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk implementasi nyata dari pembelajaran di kelas ke dalam praktik pengajaran dan pembinaan spiritual di masyarakat. Lebih lanjut dijelaskan bahwa para mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga dalam mengembangkan keterampilan mengajar sekaligus membangun hubungan yang bermakna dengan komunitas Buddhis setempat.

Dalam pelaksanaan kegiatan Sekolah Minggu Buddha, para mahasiswa berkesempatan menerapkan berbagai metode pengajaran yang telah mereka pelajari di kampus. Sementara itu, kehadiran mereka dalam pertemuan WBI memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dinamika sosial dan peran organisasi keagamaan dalam masyarakat.

Menurut pihak pembimbing, program ini telah menunjukkan pentingnya pengalaman praktis dalam pendidikan tinggi keagamaan Buddha. Para mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan pedagogis, tetapi juga mempelajari aspek kepemimpinan, komunikasi efektif, dan pemahaman konteks sosial-budaya dalam komunitas Buddhis.

Para pembimbing mengungkapkan kepuasan mereka melihat antusiasme luar biasa yang ditunjukkan mahasiswa dalam menjalankan tugas. Hal tersebut dinilai sebagai indikator positif bahwa para mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan Buddhis di masyarakat.

Pihak penyelenggara menyatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi langkah awal yang positif bagi para mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi mereka sebagai calon pendidik agama Buddha. Direncanakan program serupa akan terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan kesinambungan pembelajaran praktis dan pengabdian kepada masyarakat.